Reseller Penjualan Serta Pengolahan Data Citra Satelit Resolusi Tinggi QuickBird Worldview2 WorldView1 Ikonos Geoeye Pleiades dan Resolusi Menengah Spot Alos Rapideye dan Landsat
Nunc rutrum nunc in enim bibendum at pellentesque est pellentesque. Pellentesque sodales bibendum elit non pulvinar. Mauris fermentum lectus ac risus dapibus cursus eu non ipsum.
Example Title 1
Replace this sample description with your own description. A free premium template by NewBloggerThemes.com.
Example Title 2
Replace this sample description with your own description. A free premium template by NewBloggerThemes.com.
Example Title 3
Replace this sample description with your own description. A free premium template by NewBloggerThemes.com.
Sekali lagi diriku selalu mendapatkan kemudahan-kemudahan yang berangkat dari segala kesulitan-kesulitan, pada intinya didalam kondisi sesulit apapun selalu ada kemudahan. Sudah lama nggak posting ngisi tulisan yang manfaat buat teman-teman sekaligus berbagi pengalaman. Maklum volume pekerjaan lagi padat tiada henti dan tuntutan Kwalitas dari sang Quality Control target Progress Project by Project, Hari ke hari, Minggu ke minggu, Bulan ke Bulan. Ketika Rehat kembali ke Peraduan untuk beristirahat menyongsong esok lagi menyiapkan Kondisi Badan dan Stamina yang Fit, jadi ga sempat meng Update Blog ku. Berangkat dari banyak pertanyaan User Satellite Imagery berdasarkan kebutuhan Lay Out Skala peta yang di inginkan dan jenis Resolusi Citra yang cocok sehingga ketika masuk ke Print shop Lay Out yang dihasilkan kwalitas Hard Copy yang tetap terjaga kwalitasnya. Agar tidak bingung dan mempunyai keyakinan untuk mendapatkan skala peta yang pas dari Resolusi citra yang sudah diketahui begitu pun sebaliknya dalam rencana Order Citra Satelit apa yang cocok untuk skala peta yang diinginkan, Rumus perhitungan di bawah bisa di pakai. Skala peta berbanding lurus dengan 2000 kali tiap meter Resolusi Citra.
Jadi, "Skala Peta" sama dengan " Resolusi Citra (meter)" x 2 x 1000
Mis : apabila Citra yang anda gunakan adalah WorldView-2 dengan Resolusinya 0.5 meter maka skala yang bisa di dapatkan adalah Skala 1000, sebaliknya untuk skala 1000 Peta yang akan di pakai Citra minimum adalah Resolusi 0.5 meter.
Satelit WorldView-2 adalah satelit generasi terbaru dari Digitalglobe yang diluncurkan pada tanggal 8 Oktober 2009. Citra Satelit yang dihasilkan selain memiliki resolusispasial yang tinggi juga memiliki resolusi spectral yang lebih lengkap dibandingkan produk citra sebelumnya. Resolusispasial yang dimiliki citra satelitWorldView-2 ini lebih tinggi, yaitu 0.46 m – 0.5 m untuk citra pankromatik dan 1.84 m untuk citra multispektral.
Citra multispektral dari WorldView-2 ini memiliki jumlah band sebanyak 8 band, sehingga sangat memadai bagi keperluan analisis-analisis spasial sumber daya alam dan lingkungan hidup.
Karakteristik Sensor Satelit WorldView-2
Launched
October 8, 2009
Pixel resolution
Panchromatic
0.46 m (Nadir)
Multispectral
1.84 m (Nadir)
Onboard sensors
Panchromatic: 450 to 800 nm Multispectral Coastal: 400 to 450 nm Blue: 450 to 510 nm Green: 510 to 580 nm Yellow: 585 to 625 nm Red: 630 to 690 nm RedEdge: 705 to 745 nm Near-infrared 1: 770 to 895 nm Near-infrared 2: 860 to 1,040 nm
Revisit frequency (Within 30º off-Nadir)
1.1 days (resolution below 1 m) 3.7 days (52 cm resolution)
Swath width
16.4 km (Nadir)
Max contiguous area collected (in a single pass)
Normal imaging: 96 km x 110 km Stereo imaging: 48 km x 110 km
Geolocation accuracy
Precision Horizontal error: 6.5 m (CE90%)*
Radiometric
11 bits
Overpass time
10:30 a.m.
Launch vehicle Lauching rocket
Boeing Delta II
Launch site
Vandenberg Air Force Base, California, United States
Orbit altitude
770 km (Sun-synchronous orbit)
Orbit period
100 minutes
*excluding terrain and off-nadir effects
Jenis Order
Archive Data
Pesanan dapat dilakukan untuk semua satelit, satelit QuickBird, Satelit WorldView-1, dan Satelit WorldView-2. Archive data merupakan format pengorderan citra dengan memanfaatkan catalog ID dari Image finder DigitalGlobe. Berdasarkan Harga dan akuisisi data, data archive ada 2 jenis, yaitu : Standard Archive ( data yang terkumpul dari select maupun select plus tasking yang berumur < 90 hari), dan Fresh Archive ( data yang terkumpul dari select maupun select plus tasking yang berumur > 90 hari)
Select Tasking
Pesanan dapat dilakukan untuk semua satelit, satelit QuickBird, Satelit WorldView-1, dan Satelit WorldView-2. Select tasking merupakan entry level format pengorderan citra terbaru. Perekaman atau pemotretan citra Stereo Pair terbaru untuk satelit WorldView-1 hanya dapat di pesan dengan program select tasking.
Select Plus Tasking
Pesanan dapat dilakukan untuk semua satelit, satelit QuickBird, Satelit WorldView-1, dan Satelit WorldView-2. Select Plus Tasking memberikan tingkat pelayanan yang lebih tinggi daripada Select Tasking. Proses select plus tasking disediakan dengan waktu yang lebih pendek dan lebih banyak perekaman atau pemotretan daripada pelanggan select tasking.
Pemanfaatan citra satelit dalam Pemetaan Kawasan Tambang
Pemetaan Kawasan Tambang Terbuka Batu Bara PT. BA Tanjung Enim dan sekitarnya tahun 2008, berdasarkan ainterpretasi citra satelit.
Pemanfaatan citra satelit dalam Monitoring Daerah Terkena Bencana
Pemetaan untuk memonitoring daerah yang terkena dampak bencana luapan lumpur dari sumur bor PT. Lapindo Brantas di Sidoarjo-Jawa Timur, dalam upaya inventarisasi lahan yang harus diganti rugi.
Peta monitoring keadaan luapan lumpur Lapindo, serta rencana kolam penampungan dan tanggul, juga keterangan lokasi pengungsi dan lokasi pusat semburan dan sumur-sumur lainnya.
Monitoring perkembangan luapan lumpur untuk wilayah pemukiman di wilayah Porong – Sidoarjo.
Monitoring perkembangan luapan lumpur Lapindo pada kondisi terakhir.
Citra satelit untuk visualisasi daerah yang terkena bencana jebolnya Situ Gintung – Jakarta.
Perencanaan pembangunan jalan tol Bandung-Sumedang, disajikan dalam bentuk 3 dimensi untuk mengetahui bagian yang harus ditimbun, dipotong atau dibuat jembatan serta wilayah pembebasan.
Perencanaan Jalur Transportasi dan Trayek dalam suatu region, sehingga bisa menjangkau seluruh wilayah.
Pemanfaatn citra satelit Untuk Pertanian dan Perkebunan
Perencanaan lahan-lahan pertanian yang akan ditanami jenis tanaman dengan varietas tertentu dalam pilot projek penelitian diversifikasi dan ketahanan terhadap hama dan penyakit.
Pemetaan Lahan Pertanian dan Jenis Komoditi yang ditanam untuk menghitung jumlah produksi pertanian wilayah.
Analisis penghitungan jumlah pohon dalam perkebunan kelapa sawit, dalam upaya menaksir jumlah produksi dalam luasan area tertentu, berdasarkan sampel area untuk mengetahui kerapatan pohon per luasan, atau dengan cara otomatis menggunakan pengolahan deteksi berdasarkan profil intensitas mahkota pohon dan konsep geometri diferensial dan kurva tepian objek.
Monitoring optimalisasi pola penanaman kelapa sawit pada areal perkebunan.
Peta garis wilayah Kota Jambi hasil interpretasi dan delineasi citra satelit, sehingga menghasilkan peta vektor skala 1 : 5000
Pemetaan situasi di sepanjang koridor jalan tol yang melintasi wilayah Provinsi Banten sebagai bahan perencanaan pembangunan daerah.
Pemanfaatan citra satelit untuk Deteksi Perubahan Lingkungan
Pemetaan dan pemantauan daerah rawan erosi yang dideteksi dari kerapatan dan pola aliran sungai, keadaan terain serta tutupan lahan.
Pemanfaatan citra satelit untuk keperluan Kehutanan dan Lingkungan Hidup
Pemantauan penyebaran kebakaran hutan di suatu wilayah untuk keperluan upaya penanggulangannya.
Monitoring keadaan hutan di sekitar Gunung Tangkuban Perahu-Jawa Barat, untuk melihat kondisi kerusakan hutan yang terjadi.
Pemanfaatan citra satelit 3 dimensi untuk memantau keadaan hutan di puncak dan lereng Gunung Kerinci-Jambi.
Pemanfaatan citra satelit untuk Pemetaan Sumber Daya Mineral
Pemetaan Penyebaran Singkapan Sumber Daya Mineral di suatu wilayah dalam rangka inventarisasi potensi sumber daya alam daerah, dengan memanfaatkan spectral analisis citra.