Karakteristik Quickbird Beresolusi spasial hingga 60 sentimeter untuk moda pankromatik dan 2,4 meter untuk moda multispektral. Citra Quickbird beresolusi spasial paling tinggi dibanding citra satelit komersial lainnya. posisi orbitnya rendah, 400-600 km di atas Bumi.
Karakteristik Sensor Satelit Quickbird
Launched | October 19, 2001 | |
---|---|---|
Resolution | Panchromatic | 61 cm (Nadir) to 72 cm (25° Off-Nadir) |
Multispectral | 2.44 m (Nadir) to 2.88 m (25° Off-Nadir) | |
Image bands | Panchromatic: 450 to 900 nm Blue: 450 to 520 nm Green: 520 to 600 nm Red: 630 to 690 nm Near-infrared: 760 to 900 nm | |
Revisit frequency (Within 30° Off-Nadir) | 1 to 3.5 days (Changes depending on latitude) | |
Swath width | 16.5 km (Nadir) | |
Max contiguous area collected (in a single pass) | 1 scene: 16.5 km × 16.5 km 1 strip: 16.5 km × 115 km | |
Precision | Horizontal error: 23 m (CE90%), vertical error: 17 m (LE90%) | |
Radiometric | 11 bits | |
Overpass time | 10:30 a.m. | |
Launch vehicle | Boeing Delta II rocket | |
Launch site | Vandenberg Air Force Base, California, United States | |
Orbit altitude | 450 km (Sun-synchronous orbit) | |
Orbit period | 93.5 minutes |
Jenis Order |
- Archive Data
- Select Tasking
- Select Plus Tasking
Pesanan dapat dilakukan untuk semua satelit, satelit QuickBird, Satelit WorldView-1, dan Satelit WorldView-2. Select Plus Tasking memberikan tingkat pelayanan yang lebih tinggi daripada Select Tasking. Proses select plus tasking disediakan dengan waktu yang lebih pendek dan lebih banyak perekaman atau pemotretan daripada pelanggan select tasking.
Pemanfaatan citra satelit dalam Pemetaan Kawasan Tambang
Pemetaan Kawasan Tambang Terbuka Batu Bara PT. BA Tanjung Enim dan sekitarnya tahun 2008, berdasarkan ainterpretasi citra satelit.
Pemanfaatan citra satelit dalam Monitoring Daerah Terkena Bencana
Pemetaan untuk memonitoring daerah yang terkena dampak bencana luapan lumpur dari sumur bor PT. Lapindo Brantas di Sidoarjo-Jawa Timur, dalam upaya inventarisasi lahan yang harus diganti rugi.
Pemanfaatn citra satelit Untuk Perencanaan Infrastruktur
Pemanfaatn citra satelit Untuk Pertanian dan Perkebunan
Perencanaan lahan-lahan pertanian yang akan ditanami jenis tanaman dengan varietas tertentu dalam pilot projek penelitian diversifikasi dan ketahanan terhadap hama dan penyakit.
Pemetaan Lahan Pertanian dan Jenis Komoditi yang ditanam untuk menghitung jumlah produksi pertanian wilayah.
Analisis penghitungan jumlah pohon dalam perkebunan kelapa sawit, dalam upaya menaksir jumlah produksi dalam luasan area tertentu, berdasarkan sampel area untuk mengetahui kerapatan pohon per luasan, atau dengan cara otomatis menggunakan pengolahan deteksi berdasarkan profil intensitas mahkota pohon dan konsep geometri diferensial dan kurva tepian objek.
Peta garis wilayah Kota Jambi hasil interpretasi dan delineasi citra satelit, sehingga menghasilkan peta vektor skala 1 : 5000
Pemetaan situasi di sepanjang koridor jalan tol yang melintasi wilayah Provinsi Banten sebagai bahan perencanaan pembangunan daerah.
Pemanfaatan citra satelit untuk Deteksi Perubahan Lingkungan
Pemetaan dan pemantauan daerah rawan erosi yang dideteksi dari kerapatan dan pola aliran sungai, keadaan terain serta tutupan lahan.
Pemanfaatan citra satelit untuk keperluan Kehutanan dan Lingkungan Hidup
Pemanfaatan citra satelit untuk Pemetaan Sumber Daya Mineral