• RSS
  • Facebook
  • Twitter

Nunc rutrum nunc in enim bibendum at pellentesque est pellentesque. Pellentesque sodales bibendum elit non pulvinar. Mauris fermentum lectus ac risus dapibus cursus eu non ipsum.

  • Example Title 1

    Replace this sample description with your own description. A free premium template by NewBloggerThemes.com.

  • Example Title 2

    Replace this sample description with your own description. A free premium template by NewBloggerThemes.com.

  • Example Title 3

    Replace this sample description with your own description. A free premium template by NewBloggerThemes.com.

    Friday 6 May 2011

    To Build The Future Is getting A Map Today

    Pengertian dari Peta
    Menurut International Cartographic Association, peta adalah: representasi berhubungan dengan permukaan Bumi, pada medium bidang datar, mempunyai skala, dan abstrak. Peta adalah alat visualisasi yang paling baik di dalam proses implementasi dan pemantauan. Secara singkat kita dapat mengatakan Peta merupakan  Sebuah representasi objek grafis pada permukaan bumi atau fenomena geografis yang didistribusikan.

    Jenis - jenis Peta
    Peta biasanya digolongkan dalam dua tipe:

    peta topografi adalah alat referensi, yang menunjukkan garis-garis besar peta alam yang diwakili oleh kontur. topografi juga dapat berupa penunjukkan terhadap jalan, sungai, kontur dan objek - objek lain (Gambar 1.1).

    peta tematik adalah alat referensi untuk mengkomunikasikan konsep geografi seperti distribusi kepadatan penduduk, iklim, pergerakan barang, penggunaan lahan dll (Gambar 1.1)



    Sistem koordinat
    Sebuah sistem koordinat dapat menentukan unit yang digunakan untuk menemukan objek - objek dalam ruang dua dimensi dan titik asal unit-unit. Lintang dan bujur adalah sistem koordinat (sering disebut "geografis" sistem koordinat).

    Sebuah sistem referensi yang digunakan untuk mengukur jarak horisontal dan vertikal pada peta rencana metrik. Sebuah sistem koordinat biasanya ditentukan oleh suatu proyeksi peta, suatu referensi spheroid, datum, satu atau lebih paralel standar, meridian pusat, dan pergeseran mungkin di arah x dan y untuk menemukan posisi titik x ; y, garis, dan area. Sebuah sistem koordinat biasa digunakan untuk mendata data spasial geografis untuk daerah yang sama.


    Koordinat Geografis
    Sistem koordinat yang pengukuran lokasi di permukaan bumi dinyatakan dalam derajat lintang dan bujur.
    Jenis Sistem Koordinat yang menggunakan dalam format :
    1. DD (Decimal Degree)
    2. DMS (Degree Minute Detik)

    DD Sistem Koordinat
    Nilai lintang dan bujur dinyatakan dalam format desimal dan bukan dalam derajat, menit, dan detik.

    Sistem Koordinat DMS
    Derajat, Menit dan Detik (DMS): Nilai lintang dan bujur dinyatakan dalam derajat, menit, dan detik.

    Datum
    Seperti sistem koordinat yang dapat didefinisikan sebagai Sebuah data mendefinisikan referensi permukaan Dalam konstanta numerik atau geometris. Ada banyak jenis datums, Ada dua jenis utama datums:namun secara umum yang di pakai di dalam survey yang dat dijadikan referensi untuk menghitung atau mengkorelasikan hasil survei datum dikelompokkan ke dalam dua kategori yaitu Datum horisontal dan Datum vertikal.


    datum Vertikal: datum yang menampilkan permukaan yang menunjukkan ketinggian. Di Amerika Serikat, datum vertikal yang biasa digunakan adalah geodetik datums vertikal nasional tahun 1929.

    Datum Horizontal: Datum horizontal, digunakan sebagai referensi untuk posisi, didefinisikan oleh: garis lintang dan bujur dari titik awal, arah garis antara titik pertama dan titik kedua ditentukan secara dua dimensi.

    Proyeksi Peta
    Sebuah sistem yang dapat menerjemahkan lokasi di dunia ini dalam tampilan permukaan datar peta. Proyeksi adalah komponen fundamental dalam pembuatan peta. Secara matematika proyeksi  berarti mentransfer informasi dari tiga dimensi permukaan bumi menjadi bentuk melengkung ke dalam media kertas dua dimensi atau layar komputer. Masing-masing proyeksi berbeda jenisnya berdasarkan kecocokan masing-masing di pakai di dalam pemetaan untuk keperluan tertentu.


    Proyeksi adalah sebuah metode transformasi matematika yang kompleks permukaan bumi yang melengkung yang di tampilkan pada permukaan yang datar. Permukaan bumi adalah melengkung mewakili tiga dimensi tetapi harus ditampilkan pada kertas peta lembar datar dua-dimensi, terdapat distorsi yang tidak bisa dihindari. Distorsi ditemukan pada saat peta hanya menunjukkan daerah kecil, dan terbesar ketika peta mencoba untuk menampilkan seluruh permukaan bumi. Proyeksi sangat penting untuk mengukur permukaan tanah, karena proyeksi peta mempengaruhi database suatu daerah.


    Ada beberapa jenis proyeksi peta. Berikut dua contoh tipe:
    1. Universal Transverse Mercator (UTM)
    2. Geografis


    Skala peta
    Skala peta adalah perbandingan antara jarak pada peta dan jarak aktual yang sesuai di bumi. Jika peta memiliki skala 1:50.000, kemudian 2cm di peta sama dengan 1 km di permukaan bumi.
    Cara Paling Populer untuk mendefinisikan skala peta adalah: "skala kecil" dan "skala besar" peta. Cara termudah untuk mengingat peta skala besar yang menunjukkan detail besar misalnya 1:10.000 dan peta skala kecil menunjukkan detail yang kecil, misalnya 1:250.000.
     

    Saturday 23 April 2011

    Download Batas Administrasi Kabupaten dan Kota Seluruh Indonesia Format Shapefile


    Kumpulan 440 batas administrasi Kabupaten/Kota seluruh Indonesia dalam format shapefile keluaran Kementrian Kehutanan Republik Indonesia dengan sistem proyeksi peta Geographic datum WGS 1984, ukuran file 3 MB. Silahkan di Download dengan mengklik Link di bawah ini.

    Friday 22 April 2011

    Contoh Tampilan Citra Natural Colour



    Contoh Citra Quickbird Natural Color 
    Resolusi Spasial 0.6 m - Kota Semarang

     
    Contoh Citra Quickbird Natural Color 
    Resolusi Spasial 0.6 m - Kota Palembang 

     Contoh Citra Quickbird Natural Color 
    Resolusi Spasial 0.6 m - Kota Yogyakarta


































     

    Prosedur Pemesanan Citra

    1.       Untuk mengetahui kondisi ketersediaan Archieve Citra yang akan di Order harus diketahui terlebih dahulu lokasi AoI ( Area Of Interest ), berbentuk Polygon Area tertutup bisa dalam Format Shapefile, Mapinfo Tab File, KML/KMZ File, Autocad DWG File, atau Autocad DXF File. Polygon AoI dikirimkan lewat Email ke idonad2279@gmail.com atau yusufmelayu@yahoo.co.id
    2.       Polygon AoI harus Sudah tergeoreference, koordinat Projection baik itu Geographic (Long/lat) atau UTM (Universal Transverse Mercator). Untuk Projection UTM sudan ditentukan Zona AOI. Indonesia berada pada Zona 46 s/d 54, Bujur Timur (E) dan Lintang Utara (-N) dari Garis Khatulistiwa atau Lintang Selatan (+S) dari gari Khatulistiwa
    3.       Untuk Order Archive Citra hasil Quicklook Citra akan kami Report balik lewat Email. Quicklook berupa informasi ketersediaan Archieve Citra yang meliputi informasi Catalog Scene ID yang dipilih, Sensor citra, Tanggal Akuisisi (perekaman), dan Persentase ketertutupan awan pada lokasi AoI
    4.       Apabila ok dengan kondisi Quicklook Archive citra dari kami selanjutnya akan kirimkan penawaran Biaya Order Citra satelit
    5.       Untuk Order New Tasking (Perekaman baru) kami akan langsung kirimkan penawaran setelah AoI kami terima


    Zona UTM Indonesia

                                
          Untuk Info lebih lanjut bisa menghubungi kami langsung :
    •       Contacy person atau sms : 081311274979 ( Ardi Yusuf )
    •       Email : idonad2279@gmail.com ; yusufmelayu@yahoo.co.id



    Tuesday 19 April 2011

    Assemble Quickbird Tiles Dengan PCI Geomatica Versi 10.0.3

    Khusus untuk Citra Quickbird,  Utilities “Assemble Quickbird Tiles” pada program PCI Geomatica berfungsi untuk menyatukan Tiles citra QB yang mempunyai metadata yang sama yang ada pada data Original Citra. Karna keterbatasan kemasan DVD, Scene citra hasil pemotretan dari Satelit dibagi menjadi beberapa Tiles citra yang dikemas dalam kemasan DVD.

    Langkah-langkah pengoperasian Assemble Quickbird Tiles

    1.      Buka Program Orthoengine PCI Geomatica

          
    2.      Klik File > New,
    akan muncul tampilan “Project Information”
    Pilih Math Modelling method “Rational Function”
    Option “Extract From Image File” > OK

    3.      Set Projection
    Output Projection “Long/lat” dengan Earth Model “D000 – WGS 1984” Masukkan Output Pixel Spacing 0d00'00.0194" untuk pixel Quickbird yang mempunyai Resolusi spasial60 cm, masukkan juga nilai yang sama untuk Output line Spacing. Begitu juga dengan GCP Projection gunakan “Long/Lat” dengan Earth Model “D000 - WGS 1984”



    Nilai Output Pixel dan Output Line Spacing dapat di Copy dari Geomatica “focus” dengan membuka salah satu sample Citra Quickbird yang akan di Assemble di focus lalu masuk ke menu Tools > Reprojection.            
        
           

    4.      Assemble Quickbird Tiles
    Selanjutnya masuk ke tampilan PCI Geomatica “Orthoengine” pilih menu Utilities > Assemble Quickbird Tiles


    Pada Tampilan “Assemble Quickbird Tiles” tentukan jumlah rows dan Columns dari Tiles Citra yang akan di Assemble.


    Jumlah rows dan columns citra ditentukan tiles citra original yang masih lengkap dengan file-file metadata “RPB file dan IMD file”. Pada filename citra “04JUN13035445-P2AS_R5C2-005530334030_01_P005.TIF”,  R5 berarti ada 5 rows sedangkan C2 berarti ada 2 colums.
     Setelah jumlah Rows dan Columns ditentukan sebelum proses Assemble di jalankan tentukan terlebih dahulu sample tile citra dan yang akan di assemble dan output filename sebagai file hasil dari proses Assemble, setelah itu baru proses Assemble bisa dijalankan.

              

    Sunday 5 September 2010

    Contoh Tampilan Citra Resolusi Tinggi Worldview-2 Dari DigitalGlobe

     MULTISPECTRAL 11-Bit Samples

    Carajas_Brazil_July29_2005_DG


    MULTISPECTRAL 8-Bit Samples


    Mozambique_March09_2005_DG



    Palm_Island_Feb02_2005_DG

     Tallinn_July04_2004_DG


    Zemen_Romania_Sept04_2004_DG

    PANCHROMATIC 11-Bit Samples


    Frederiksdal_Greenland_Aug07_2004_DG

     Gibraltar_Feb16_2003_DG


    PANCHROMATIC 8-Bit Samples

     Glendale_Az_May26_2003_DG

     Houston_Tx_March14_2005_DG

    PAN-SHARPENED 11-Bit Samples

     Bora_Bora_Nov26_2004_DG

     kuala_Lumpur_Feb11_2004_DG


    PAN-SHARPENED 8-Bit Samples

    Boston_Ma_Oct13_2004_DG

    Keywest_Fl_Nov07_2004_DG

     Obaiyed_Egypt_April09_2004_DG

    Seminar Nasional Citra Satelit Worldview-2

    SEHARI MENGENAL CITRA SATELIT WORLDVIEW-2 DALAM MENINGKATKAN PEMBANGUNAN DAERAH
     BERSAMA 
    Mr. ABHAY MITTAL DARI DIGITALGLOBE
                                              
                  
       SHANGRI-LA HOTEL, JAKARTA